Prakosa bantah digeser karena kinerja sebagai ketua BK DPR buruk

Fraksi PDI Perjuangan melakukan perombakan terhadap kadernya di DPR. Salah satunya Ketua Badan Kehormatan (BK) DPR yang semula dipimpin oleh Muhammad Prakosa saat ini dipimpin oleh Anggota Komisi III Trimedya Panjaitan.

Prakosa sendiri mengaku tidak tahu alasan fraksinya melengserkan dirinya dari ketua BK. Namun, menurut yang dia ketahui, alasan mengapa dirinya dirotasi akibat sudah terlalu lama menjabat sebagai ketua BK.

"Ya kalau itu tanya sama ketua fraksi, tapi ini hanya rotasi rutin kok, saya kan sudah dua tahun menjabat sebagai ketua BK, jadi dua tahun sekali dirotasi," kata Prakosa kepada merdeka.com, Jumat (8/3).

Dia pun enggan membeberkan lebih jelas apa alasan fraksi partai banteng moncong putih itu melengserkan dirinya. Prakosa juga membantah hal ini dilakukan karena dirinya tidak dapat melindungi kader PDI Perjuangan yang tersangkut masalah di BK DPR.

Sekali lagi dia menyatakan bahwa rotasi ini dilakukan karena setiap dua tahun sekali fraksi PDI Perjuangan melakukan rotasi terhadap kadernya di DPR. "Ya pokoknya ini rotasi rutinlah dua tahun sekali," imbuhnya.

Prakosa menambahkan, per tanggal 26 Februari dirinya sudah resmi tidak menjabat sebagai ketua BK dan dikembalikan ke komisi IV. "Saya dikembalikan ke komisi," tandasnya.

Sementara itu, Ketua BK DPR yang baru Trimedya Panjaitan mengungkapkan, rotasi ini dilakukan atas perintah ketua fraksi yang dikonsultasikan terlebih dahulu kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Trimedya berjanji, jabatan yang baru ini akan dilakukan sebaik-baiknya untuk meningkatkan harkat dan martabat anggota DPR.

"Kasus-kasus tertentu harus dipercepat penyelesaiannya. Itu penting supaya marwah anggota DPR jelang 2014 bisa bangkit lagi," tandasnya.